MAKALAH
SISTEM
INFORMASI EKSEKUTIF PADA BIDANG KEPEGAWAIAN
Oleh
:
1. Javier Hiroshi (4113061)
2. Riftin Zakia Darajad (4113064)
3. M. Samsul Huda (4113067)
FAKULTAS
TEKNIK
UNIVERSITAS
PESANTREN TINGGI
DARUL
ULUM JOMBANG
2015
ABSTRAK
Perkembangan
suatu perusahaan atau instansi sangat ditunjang oleh perkembangan sumber daya
manusia atau pegawai selaku penggerak utama dalam perusahaan. Sebagai bagian
penting dari perusahaan atau instansi, maka eksekutif harus bisa mengerti
dengan benar kebutuhan sumber daya manusia yang diperlukan serta harus dapat
lebih mengoptimalkan informasi mengenai pemetaan sumber daya manusia yang ada
pada perusahaan atu instansi.
Untuk itu
maka diperlukan suatu sistem informasi yang dapat membantu pihak eksekutif
dalam pengambilan keputusan terkait dengan pengembangan karir pegawai.
Permasalahan yang dihadapi selama ini adalah data pegawai serta data kinerja
pegawai kurang terorganisasi dengan baik, sehingga informasi yang dapat
diberikan kepada pihak eksekutif untuk pengambilan keputusan pengembangan karir
pegawai menjadi kurang akurat. Oleh sebab itu, diperlukan sebuah sistem
informasi eksekutif yang dapat membantu eksekutif dalam dalam melakukan pengambilan
keputusan serta mengontrol kinerja dari tiap pegawai.
Kata Kunci : Eksekutif, Sistem Informasi Eksekutif.
KATA
PENGANTAR
Puji syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan nikmat yang di berikan-Nya penulis
dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Dalam hal ini penulis membuat makalah
dengan judul “Sistem Informasi Eksekutif Kepegawaian”. Makalah ini
disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Eksekutif di Unipdu
Jombang.
Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada
Bapak Endang Kurniawan, S.Kom, M.M selaku dosen mata kuliah yang telah
membimbing dan membagi ilmunya kepada penulis. Tak lupa penulis mengucapkan
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis menyelesaikan
makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis dan bagi semua pembaca.
Dalam penyusunan makalah ini tidak menutup
kemungkinan terdapat kekurangan dalam pengerjaannnya. Untuk itu penulis
mengharapakan kritik serta saran yang membangun demi perbaikan kedepannya. Akhir
kata penulis berharap agar makalah ini dapat menjadi manfaat bagi kita semua.
Jombang, Oktober
2015
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR....................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………….
1
1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................... 2
1.3 Tujuan...................................................................................................... 2
1.4 Manfaat .................................................................................................. 3
1.5 Batasan Masalah...................................................................................... 3
1.6 Metodologi.............................................................................................. 3
1.7 Sistematika Penulisan ............................................................................. 4
BAB II LANDASAN TORI
………………………………………………….5
2.1 Sistem Informasi ……………………………………………………….5
2.2 Sistem Informasi Eksekutif ………………………………………...…..6
BAB III PEMBAHASAN
……………………………………………………..8
2
3
3.1 Sistem Informasi Eksekutif .................................................................... 8
3.2 Sistem Informasi Eksekutif Bidang Kepegawaian................................ 10
3.3 Keuntungan Sistem Informasi Eksekutif Kepegawaian........................ 17
3.4 Contoh Penerapan Sistem Informasi Eksekutif bidang Kepegawaian.. 22
BAB IV PENUTUP…………………………………………………………..
14
4.1 Simpulan .............................................................................................. 14
4.2 Saran .................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. ..15
Daftar Gambar
Gambar 3.1 Analisis
Kebutuhan……………………………………..................12
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Dengan berkembangnya teknologi informasi,
mengubah manusia dalam menyelesaikan semua perkerjaannya. Tidak hanya dalam
perkerjaannya saja tetapi dalam segala aspek kehidupan manusia, seperti pada
saat pencarian informasi, pengambilan keputusan, membuat penilaian dan perkiraan untuk perencanaan dan
pengendalian atau analisis pribadi dilakukan dengan mengunakan komputerisasi.
Perancangan sistem informasi
memungkinkan pemakai mengakses data dan
informasi lingkungan berdasarkan subsistem fungsional dan menggantikan teknologi
atau sistem penyimpanan data-data konvensional
ke dalam bentuk data-data yang dapat disimpan dalam komputer sehingga
meningkatkan efisiensi dalam pencarian data dan perawatan data. Informasi
adalah data yang diolah menjadi bahan yang lebih berguna dan berarti bagi
penerimanya.
Sumber daya manusia merupakan peran
yang penting dalam perusahaan, sehingga perusahaan perlu untuk mengelola sumber
daya manusia guna mendukung proses-proses motorik dalam perusahaan tersebut.
Bagian kepegawaian badan yang bertugas untuk mengelola sumber daya manusia.
Sistem yang terkomputerisasi akan mendukung dalam meningkatkan kinerja pegawai,
dimana sistem akan memudahkan pegawai dalam proses pengoperasian dan akses
data.
Sistem informasi Eksekutif pada
bidang kepegawaian memberikan kemudahan bagi Manager senior dalam memantau
kinerja pegawai, penyimpanan data, penginformasian serta analisa untuk
mendukung keputusan.
1.2 Rumusan Masalah
1.
Apa itu Sistem Informasi Eksekutif?
2.
Apa yang dimaksud dengan Sistem Informasi
Eksekutif pada bidang Kepegawaian?
3.
Apa manfaat penggunaan Sistem Informasi
Eksekutif pada Bidang Kepegawaian?
4.
Berikan contoh penerapan Sistem Informasi
Eksekutif pada bidang Kepegawaian!
1.3
Tujuan Penulisan
1.
Untuk mengetahui apa itu Sistem Informasi
Eksekutif.
2.
Untuk mengetahui apa itu Sistem Informasi
Eksekutif pada bidang Kepegawaian.
3.
Untuk mengetahui apa manfaat dari
penggunaan Sitem Informasi Eksekutif pada bidang Kepegawaian..
4.
Untuk mengetahui contoh dari penggunaan Sistem
Informasi Eksekutif pada bidang Kepegawaian.
1.4
Manfaat
1.
Dengan adanya tugas makalah ini, dapat lebih
memahami tentang apa itu Sistem Informasi Eksekutif pada bidang Kepegawaian.
2.
Dengan Sistem Informasi Eksekutif pada bidang
Kepegawaian dapat membantu eksekutif untuk mengambil keputusan dan mengontrol
kegiatan para pegawai.
1.5
Batasan Masalah
Batasan masalah dalam makalah ini
adalah membahas tentang apa itu Sistem Informasi Eksekutif pada bidang
Kepegawaian.
1.6
Metodologi Penulisan
Metodologi yang digunakan dalam penulisan makalah Sistem Informasi
Eksekutif pada Bidang Kepegawaian ini antara lain :
1.6.1.
Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data menggunakan metode Studi Literatur yaitu
pengumpulan data dengan cara membaca dan mempelajari data atau sumber-sumber
yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi.
1.6.2.
Metode Analisis Data
Setelah data terkumpul, data dianalisis untuk dapat mempermudah menulisan
makalah, dan menentukan bagian-bagian dari pembahasan.
1.7
Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan yang digunakan dalam menyusun makalah
ini adalah :
1. BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan latar belakang, tujuan dan manfaat penulisan
makalah ini, batasan masalah, metode yang digunakan dalam penyusunan makalah,
dan sistematika penulisan makalah.
2. BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini berisi tentang penjelasan teori tentang Sistem
Informasi, Sistem Informasi Eksekutif, Sistem Informasi Eksekutif bidang
Kepegawaian.
3. BAB III : PEMBAHASAN
Membahas dan menjawab semua rumusan masalah yang ada.
4. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan
dan saran.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Sistem
Informasi
Sistem informasi (information system)
merupakan kombinasi teratur dari orang-orang, perangkat keras (hardware),
perangkat lunak (software), jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan,
mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi. (O’Brian, 2012)
Sistem informasi adalah sekumpulan
komponen-komponen yang saling berinteraksi untuk mengumpulkan, memanipulasi,
menyimpan dan menyediakan informasi yang dapat membantu organisasi untuk
mencapai tujuannya (Stair dan Reynolds, 2010).
Komponen-komponen
sistem informasi adalah (Yakub, 2012):
a.
Blok Masukan (Input Block), input
memiliki data yang masuk ke dalam sistem informasi. juga metode-metode untuk
menangkap data yang dimasukkan.
b.
Blok Model (Model Block), blok ini
terdiri dari kombinasi prosedur logika dan model matematik yang akan
memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data.
c.
![Rounded Rectangle: 5](file:///C:/Users/WINDOW~1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image010.gif)
Blok Keluaran (Output Block), produk dari sistem informasi adalah
keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna
untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
d.
Blok Teknologi (Technology Block),
blok teknologi digunakan untuk menerima input, menyimpan dan mengakses data,
menghasilkan dan mengirimkan keluaran dari sistem secara keseluruhan. Terdiri
dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (brainware), perangkat lunak (software) dan
perangkat keras (hardware).
e.
Blok basis Data (Database Block),
Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan
yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat
lunak (software) untuk memanipulasinya.
2.2 Sistem
Informasi Eksekutif
Sistem Informasi Eksekutif adalah
suatu sistem yang memberikan informasi pada manager tingkat yang lebih tinggi atas
kinerja suatu perusahaan. (McLeod, 2006)
Sistem Informasi Eksekutif adalah
sistem informasi yang berbasis komputer yang menyediakan informasi yang
dibutuhkan oleh pihak eksekutif. Sistem Informasi Eksekutif memampukan
pihak eksekutif dalam mengakses
informasi dan laporan dengan cepat. Sistem Informasi Eksekutif sangat user
friendly. Sistem Informasi Eksekutif mendukung pihak eksekutif dengan
menyajikan informasi dalam bentuk grafik-grafik dan laporan-laporan yang lebih
detail. Informasi eksternal diperoleh dari banyak sumber antara lain melalui
majalah, internet, dan database online lainnya.
Sistem
Informasi Eksklusif adalah Suatu bagian yang menyediakan informasi bagi
eksekuif mengnai kinerja keseluruhan perusahaan. Disingkat dengan EIS.
Mengirimkan, menganalisis, dan menyajikan informasi pada station kerja para
pengambil keputusan yang memberikan gambaran jelas kepadanya mengenai standar
penting serta kejadian-kejadian, sebelum terlambat menanganinya. Data khususnya
gambaran pasar, informasi keuangan, dan statistik industri, dikumpulkan dari
sistem pemrosesan bisnis on-line milik perusahaan dan organisasi pihak ketiga. Dalam
membangun EIS para eksekutif menggunakan beberapa knsep dasar yang bertujuan
memungkinkan para eksekutif dapat memantau seberapa baiknya knerja perusahaan
dalam mencapai tujuannya.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1
SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF
Sistem Informasi Eksekutif adalah suatu sistem yang memberikan
informasi pada manager tingkat yang lebih tinggi atas kinerja suatu perusahaan.
(McLeod, 2006)
Sistem informasi eksekutif
( executive information system) EIS
merupakan suatu system yang menyediakan informasi bagi eksekutif mengenai
kinerja keseluruhan perusahaan. Informasi dapat diambil dengan mudah dan dalam
berbagai tingkat rincian.
Berdasarkan informasi yang
akurat dan uptodate, ada beberapa alasan mengapa eksekutif menggunakan SIE,
antara lain SIE dapat membantu pihak eksekutif dalam pengambilan keputusan,
dapat membuat scheduling, dan dalam membuat catatan-catatan penting.
Karakteristik Sistem Informasi :
a.
Drill Down : kemampuan untuk menyediakan
informasi yang lebih terperinci dari yang ditayangkan pada layar monitor.
b.
Critical Success Factor : factor yang mempengaruhi pencapaian
organisasi. Antara lain narasi persoalan – persoalan narasi, bagan Utama,
Laporan Keuangan, Faktor – factor kunci dan Laporan Pertanggung jawaban rinci.
c.
Status Access : Laporan terakhir atas status
variabel kunci dapat diakses setiap waktu.
d.
Personalized Analysis : kemampuan untuk
digunakan sebagai alat analisis pribadi oleh eksekutif.
e.
Exception Reporting : laporan yang dibuat
diluar batas kendali yang ditetapkan,
dengan tujuan menghemat waktu para eksekutif untuk membaca laporan.
Keuntungan Sistem Informasi
Eksekutif :
1.
Kualitas Informasi:
a.
Fleksibel
b.
Menghasilkan informasi yang akurat
c.
Menghasilkan informasi yang uptodate
d.
Menghasilkan informasi yang relevan
e.
Menghasilkan informasi yang lengkap
f.
Menghasilkan informasi yang valid
2.
User Interface:
g.
User
Interface yang user friendly
h.
Menyediakan sekuriti dan abtasan akses pada
informasi
i.
Membutuhkan waktu yang cepat dalam mengakses
informasi
j.
Dapat diakses dari berbagai tempat
k.
Meminimalkan penggunaan keyboard,mengoptimalkan penggunaan mouse
l.
Terdapat menu help
3.2
SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF PADA
BIDANG KEPEGAWAIAN
Dari pengertian sistem informasi eksekutif di atas dapat kita ambil
gambaran, bahwa sistem informasi eksekutif bidang kepegawaian adalah sistem
yang memberikan informasi pada manager atas kinerja suatu pegawai, dan sistem
yang dapat membantu manager dalam mengambil keputusan dan perencanaan tentang
kepegawaian (kenaikan pangkat, mutasi,dll).
Sistem informasi eksekutif (EIS = Executive information system)
merupakan salah satu sistem informasi yang sangat dibutuhkan untuk manajerial
perusahaan saat ini. Modul sistem informasi eksekutif ini diperuntukkan bagi
top- level management dalam mengontrol dan mengawasi kinerja perusahaan yang
dipimpinnya secara ringkas, terintegrasi, mudah dipahami, dan dalam berbagai
tingkatan rincian. Salah satu bagian perusahaan yang memegang peranan penting
tersebut adalah bidang kepegawaian, dimana pengambilan keputusan yang cepat dan
tepat oleh pemegang kepentingan diharapkan dapat membawa perusahaan ke tingkat
performansi yang lebih tinggi (Obrien, 2006:457).
3.3
KEUNTUNGAN SISTEM INFORMASI
EKSEKUTIF BIDANG KEPEGAWAIAN
a.
Adanya fasilitas akses ke informasi
b.
Memungkinkan pegawai untuk lebih produktif
dalam melaporkan kegiatan atau tugasnya
c.
Meningkatkan kualitas dalam pengambilan
keputusan
d.
Menghemat waktu
e.
Meningkatkan kapasitas komunikasi antara
pegawai dan eksekutif
f.
Meningkatkan kualitas komunikasi antara pegawai
dan eksekutif
g.
Memberikan kontrol yang lebih baik dalam
organisasi
h.
Memberikan solusi pada masalah dan
opportunities
i.
Kemampuan untuk mengetahui penyebab
permasalahan
j.
Memberikan kebutuhan-kebutuhan dari pihak
eksekutif.
3.4 CONTOH
PENERAPAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF BIDANG KEPEGAWAIAN
Salah satu contoh penerapan Sistem
Informasi Eksekutif Bidang Kepegawaian adalah Sistem Informasi Eksekutif Bagian
Kepegawaian di PT Pelindo II (Persero) Palembang. Dalam permasalah ini yang
mendasari alasan penulis mngambil judul ini adalah karena di PT Pelindo II
untuk proses pelaporan kepada manager masih menggunakan laporan langsung
(lisan) sehingga belum terintegrasi dengan data yang lain, selain itu juga menyusahkan
pada saat penyajian khusus atau pelaporan informasi pada manager.
Metode pengembangan sistem yang digunakan yaitu EIS lifecycle.(Lungu
2005). Metode Lifecycle sendiri terdiri dari :
a.
Justifikasi
b.
Perencanaan
c.
Enterprise Infrastructure Evaluation
d.
Project Planning
e.
Bisnis Analisis
Analisis kebutuhan untuk membangun
sistem informasi eksekutif di PT. Pelindo II dapat diidentifikasikan pada table
berikut :
Gambar 3.1 Analisa Kebutuhan
Hasil dari sistem informasi eksekutif ini
adalah halaman yang dapat ditampilkan dalam web browser, dengan beberapa sub
menu antara lain Menu Halaman SDM (input data kepegawaian dan hasil laporan
kegiatan). Pimpinan dapat melihat hasil laporan dari pegawai. Laporan yang
ditampilkan berupa rangkuman laporan yang berbentuk grafik dan table. Grafik
dan table tersebut berguna untuk manager sebagai bahan pertimbangan dalam
mengambil keputusan.
Dalam contoh kasus di atas, Sistem
Informasi Eksekutif digunakan untuk menampilkan laporan para pegawai dan hanya
berupa grafik dan table. Sebenarnya, Sistem Informasi Eksekutif dapat di
manfaatkan untuk hal yang lebih, contoh untuk mengambil keputusan pengangkatan
pangkat, pembayaran gaji dll.
BAB IV
PENUTUP
4.1
Simpulan
Dari
pembahasan diatas, dapat disimpulkan :
1.
Sistem Informasi Eksekutif adalah sebuah sistem
yang membantu penentuan keputusan eksekutif dalam pengambilan keputusan
perusahaan maupun instansi.
2.
Sistem yang memberikan informasi pada manager
atas kinerja suatu pegawai, dan sistem yang dapat membantu manager dalam
mengambil keputusan dan perencanaan tentang kepegawaian.
3.
Sistem informasi eksekutif bidang kepegawaian
sangat banyak manfaatnya dan juga kegunaannya, contohnya pengontrolan kinerja, penentuan keputusan
kenaikan pangkat dari hasil kerja pegawai dll.
4.2
Saran
1.
Lebih banyak informasi tentang sistem informasi
eksekutif bidang kepegawaian.
2.
Dari contoh dapat lebih di jelaskan lagi
mengenai alur dan proses bisnis.
Daftar Pustaka
http://aiiazzsecret.blog.com/2012/12/05/sistem-informasi-eksekutif/
(1-11-2015, 13.30)